// kode iklan
*/
Sejarah Berdirinya Candi Pawon
Candi Pawon
1. Lokasi
Candi Pawon berlokasi di desa Borobudur, Kecamatan
Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Candi ini terletak di
sebelah timur candi Borobudur dan sebelah tenggara candi Mendut Bangunannya
masih dalam keadaan baik. terawat serta tampak bersih Dikanan kiri bangunan
candi itu ditumbuhi banyak pepohonan yang dapat digunakan sebagai pelindung
para wisatawan asing maupun domestik yang sedang berkunjung ke candi tersebut.
Candi peninggalan Buddha ini menghadap ke barat laut. Ada ke- mungkinan arah
itu disesuaikan dengan lokasi di mana sang Buddha dilahirkan. Arah itu untuk
mengenang jasa beliau yang telah berhasil mengembangkan agama Buddha.
2. susunan Candi
Susunan candi Pawonsama seperti bentuk candi lainnya. terdiri dari kaki candi, tubuh
candi dan atap atau kepala candi. Kaki candi pada candi Pawon berbentuk bidang
persegi empat Pada kaki candi ini banyak dihiasi omamen ornamen yang dipahat
indah dan sampai sekarang masih tampak baik, belum banyak yang rusak. Para
pemahat pada zaman itu sudah menunjukkan betapa tinggi nilai seni yang
dimilikinya yang dipaparkan pada kaki, tubuh atau puncak candi. Masing-masing
ornamen atau hiasan hiasan mempunyai makna tersendiri satu sama lain erat
kaitannya dan merupakan salukesatuan yang tidak bisa dipisahkan
Apabila kita
mengamati cara menyambun ornamen satu dengan yang lain tampak bahwa seniman
zaman memiliki kemampuan yang meskipun mereka belum mengenal teknologi modern.
Yang paling mengagumkan bahwa ciri khas omamen maupun arca yang di hatkan
kelihatan hidup jikadiamatisecara cermat Demikian pula arca-arca dan ornamen
yang lain dapat mengundang Itu para ilmuwan untuk mengadakan penelitian lebih
lanju semua berkat keahlian paraseniman pada waktu itu. Apalagi marea-arca
Bodhisattva bila dilihat dari kejauhan seolah-olah tnemiliki kesan tersendiri
tentang keindahannya. Kalamakara yang ditempatkan pada anak tangga pintu masuk
kelihatan masih baik dan terawat, sehingga ada kesan bahwa candi itu selalu
dijaga kebersihannya Demikian pulalantadsclasaryang bersih danberliku liku yang
bersudut duapuluh.
Tubuh candi dihiasi dengan arca area Bodhisativa yang juga
kelihatan hidup, yang menambah kesan indah pada candi. Apabila kita masuk ke
dalam candi tampak didalamnya sebuah ruangan kosong tanpa arca di dalamnya
Namun apabila kita amati secara cermat tampak ada bekas bekas bahwa dahulu
pernah ditempalkan sebuah arca didalam candi itu. Mungkin area hilang dicun
orang untuk keperluan pribadi. Perbuatan seperti ini patut disayangkan karena
orang itu tidak mempunyai kesadaran unnik meng hargai peninggalan para leluhur
yang mempunyai nilai tinggi. Atap candi dihias dengan dagob, sedang di bawah atap candi dihias dengan hiasan yang sama tetapi
lebih kecil dan diletakkan di sisi sebelah selatan barat utara
dan timur.
wikipedia.org |
Candi Pawon termasuk salah satu candi Buddha yang berbentuk ramping seperti candi Hindu, sedangkan
candi Buddha lainnya dibuat agak tambun. Menurut Prof Dr RM Poerbatjaraka, candi Pawon ini adalah Upa Angga,
artinya bagian dari Borobudur, seperti pawon bagian dari
sebuah rumah. Seorang epigraf terkenal, Casparis,
berpendapat bahwa candi Pawon adalah tempat pemakaman raja, yang dimaksud adalah Raja Indra (82-812 M). Menurutnya, candi Pawon dahulu merupakan tempat penyimpanan abu sisa pembakaran jenazah Raja Indra.
Untuk
memperingati Raja Indrayang berkedudukan sederajat dengan
Bodhisattva, maka dalam candi ditempatkan arca Bodhisattva. Area
itu memakai Wajra. Menurut prasasti Karang Tengah, arca
itu dikatakan bersinar. Dengan adanya pernyataan tersebut maka muncul dugaan bahwa arca itu dibuat dari perunggu sehingga bila kena sinar dapat memantulkan sinar.
Dengan danya sinar yang ditimbulkan oleh kekuatan arca
perunggu tadi maka nama desa Brajanalan di mana candi Pawon di dirikan, oleh sebagian orang dikaitkan dengan
Wajranala Wajra artinya bersinar, dan merupakan senjata
Bodhisattva yang ditempatkan dalam candi Pawon tersebut Letak candi Pawon sangat strategis karena terletak di tengah-tengah persimpangan antara candi Borobudur dan candi Mendut, meskipun tidak berada dipinggir jalan
besar Adanya papan penunjuk ke arah candi yang ditempatkan
di tepi jalan akan mempermudah orang menuju ke candi Pawon, sehingga wisatawan mancanegara mau pun domestik banyak yang menyempatkan diri singgah ke candi Pawon
pada waktu berkunjung ke candi Borobudur dan Mendut
// kode iklan
jangan lupa iklannya diklik ya, to "Sejarah Berdirinya Candi Pawon"
Post a Comment