// kode iklan
*/
Jakarta - Harga minyak naik hampir 1 persen jelang pidato the Fed. Harga minyak naik di tengah ekspektasi bahwa dolar akan melemah setelah pidato Gubernur the Fed, Janet Yellen hari ini. Jika dolar melemah, maka komoditi yang dijual dengan dolar akan lebih menarik untuk mata uang lain. Dilansir dari CNBC, Jumat 26/8/2016), minyak mentah berjangka juga rebound dari penjuala
n pada sesi sebelumnya, di tengah dukungan dari para pemain yang membeli saat harga jatuh. Juga di tengah spekulasi bahwa pertemuan OPEC bulan depan akan menghasilkan kesimpulan untuk membatasi produksi.
n pada sesi sebelumnya, di tengah dukungan dari para pemain yang membeli saat harga jatuh. Juga di tengah spekulasi bahwa pertemuan OPEC bulan depan akan menghasilkan kesimpulan untuk membatasi produksi.
Minyak acuan berjangka Brent naik 66 sen ke level US$ 47,91 per barel setelah turun 1,8 persen pada Rabu. Sementara harga minyak AS, West Texas Intermediate naik 56 sen atau 1,2 persen ke level US$ 47,33. Minyak ini kehilangan hampir 3 persen pada sesi sebelumnya. "Ada dua hal yang terjadi, kecemasan akan dolar yang melemah setelah keputusan the Fed dan juga pertemuan OPEC nanti," ujar broker. Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang lain karena beberapa investor menjual mata uang dolar sebelum pertemuan tahunan bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, di mana Yellen akan berbicara tentang kebijakan moneter AS pada hari Jumat
Liputan6.com,
// kode iklan
jangan lupa iklannya diklik ya, to "Harga Minyak Dunia Naik Jelang Pidato The Fed "
Post a Comment