Kim Jong-un Sebut Daging Anjing Enak dan Suruh Rakyat Korea Utara Untuk Memakannya!

// kode iklan */

// kode iklan

Pemerintah Korea Utara memperkenalkan 'daging super' ke publik. 'Daging super' tersebut adalah daging anjing. Seperti dikutip dari DailyMail, Kim Jong-un sendiri yang berbicara dalam acara televisi di Korea Utara DPRK. Sebelumnya, video tayangan ulang sempat diunggah ke YouTube, tapi dihapus akun tersebut.

Pemerintah Korea Utara menganjurkan pada populasi masyarakat yang 'terperangkap' dalam kemiskinan untuk memakan daging anjing. Menurut Jong-un, daging tersebut memiliki vitamin yang lebih banyak dari ayam, sapi, babi dan bebek.



'Daging super' dapat dijadikan 'makanan berstamina'.

Jong-un menyebut kalau daging anjing bisa dimasak jadi makanan yang disebut-sebut dapat memberi stamina. Kemudian, daging anjing juga dipercaya memiliki manfaat besar bagi perut dan organ dalam tubuh manusia. Selain itu, menurut Jong-un untuk memasaknya, anjing harus benar-benar tidak bernyawa.

Kemudian, semakin 'rusak' kondisi sang binatang, semakin enak juga dagingnya. Menurut Jong-un, semakin kejam cara membunuh, semakin enak pula rasa dagingnya. Bulu dan tulang pun harus dihilangkan agar rasa lebih nikmat. Tidak berhenti di situ, Jong-un berencana untuk membuat restoran daging anjing di ibu kota Korea Utara, Pyongyang.

Mulai dari festival sampai restoran rencananya akan dibuka.



Untuk benar-benar merealisasikan program ini, seperti dikutip dari ibtimes, Jong-un akan selenggarakan festival dan kompetisi kuliner di Pyongyang. Pada bulan Juli kemarin, acara pertama sudah dilaksanakan dengan bahan utama 'daging super' tersebut.

Selain pada Juli kemarin, ke depannya festival serupa akan dilaksanakan. Restoran daging anjing akan dibuka di Pyongyang. Menurut Jong-un, restoran tersebut akan sukses besar karena keunikan rasa dan manfaat dagingnya. Selain itu, daging anjing tersebut juga dianggap sebagai obat-obatan yang bermanfaat bagi tubuh.

Akan tetapi, aksi tersebut dikecam oleh tetangga mereka, Korea Selatan. Para aktivis hewan pun melakukan protes terhadap festival memasak daging anjing tersebut. Bukan hanya lewat televisi, media masa di Korea Utara juga memuat konten terkait manfaat pengonsumsian daging anjing. Nah, kamu sendiri, apakah setuju dengan aksi ini?

Sumber: http://www.idntimes.com/

// kode iklan

Tweet