// kode iklan
*/
Menurut Gage dan Searborn (di
dalam sriworo Budiati, 1975), jum.lah butiran yang semakin banyak tertangkap
pada target, menunjukkan kedari proses penyemprotan tersebut. Dan apabila
terdapat 5-10butiran pada tiap satu centimeter persegi, maka penyemprotan masih
defektifSedangkan Mann (di dalam Agus Sutedja TR, 1980) menyatakanbahwa dengan
bertambah besarnya ukuran butiran, maka jumlah bahan sem-prot akan bertambah. Jumlah Bahan Semprot yang
Diperlukan untuk Menyemprot Daerah 1 Ha dengan jumlah 100 butiran tiap 1 cm
(Mann, 1968)Ukuran butiranJumlah bahan semprotliter)(mikron) Nozele dan
KomponennyaBagian-bagian sprayer yang penting pada umumnya terdiri dari tangki
obat-obatan, pompa, pipa penyalur, saringan, nozzle dan kadang-kadangdilengkapi
dengan alat pengukur tekanan serta klep pengatur semprotan(Culpin, 1969).
Dari bagian-bagian diatas, nozzle
merupakan bagian yang terpenting. Karena bagian inilah yang menentukan
karakteristik semprotan, yangmeliputi pengeluaran, sudut penyemprotan, lebar
penutupan, pola semprotandan pola penyebaran yang dihasilkan (Bainer, 1955)1.
Tipe-tipe NozzleNozzle (hidung penyebermacam-macam sain. Setiap tipe butiran
cairan yang khas dapat yangkhas pula sesuai dengan kebutuhan.Tipe tipe nozzle
yang umum adalaha. Centrifugal nozzleBentuk nozzle ini paling banyak dijumpai.
Dibuat dengan su-dut penyemprotan yang lebar dan dengan berbagai model pola
penyem-protan dan kapasitas.Gambar 8.2. Tipe-tipe Nozzle yang Umumb. Flooding
MozzleMenghasilkan semprotan dengan model semburan atau lem.buran. Nozzle ini
disebut juga fan spray nozzlec. Two fuld atomizerDapat menghasilkan droplet
yang sangat halus dan akan menghindarkan pemborosan cairan. Tetapi membutuhkan
tenaga yang le-bih daripada tipe tipe yang lain.d. Rotary atomizerNozzle ini
dipergunakan untuk pekerjaan besar, mempunyaikan ribuan galon setiap jam dengan
gaya sentrifugal dan penyebaran 3602. Komponen-komponen nozzleNozzle mempunyai
empat komponen dasar, yang terdiri dari:a. Bodyb. Penyaring (strainer)c. Spuyer
(nozzle tips)d. Nozzle capPada sprayer sprayer sederhana, kadang-kadang tidak
dilengkapidengan penyaring pada nozzle Tetapi biasanya diletakkan pada
pipapenghubung yang kontak dengan cairan bahan semprot.Bagian nozzle yang
sangat mempengaruhi pola penyebaran ada-lah spuyer (nozzle tips). Pada beberapa
sprayer, spuyer berbentuk silin-der kecil dan bertangkai pada salah satu sisi
dasarnya, serta mempunyaialur kecil di sekeliling sisi silindernya.Dengan
memakai spuyer, maka cairan yang berasal dari tangki.dengan tekanan dipaksa
keluar memutar melewati aluran.
Dengan demi-kian cairan akan
menyebar dengan ukuran butiran yang halus sekali se-perti embun (Sebayang,
1972). Jika tidak memakai spuyer, disamping pernyebarannya tidak baik, juga
dapat menyebabkan pemborosan bahan semprot dan akan sangat merugikan. Pola penyebaran
dengan dan tanpaer dapat dilihat pada Gambar 8.3Sentrifugal dan Flooding Nozzle
mempunyai spuyer yang dapatmenghasilkan lima dasar pola penyebaran, Sentrifugal
Nozzle menghasilkan pola penyebaran Hollow Cone atau Solid Cone,
sedangkanFlooding e menghasilkan pola penyebaran Flar, Evenatau FloodinGambar
pola penyebaran beserta desain nozzlenya dapat dilihatp8.4, Gambar dan Gambar
8.6.Macam-macam Sprayera Berdasarkan tenaga penggeraki sprayer dengan penggerak
tangan (Hand operated Sprayer)a Atomizer (Hand Sprayer)b. Sprayer Otomatis
(compressed air sprayer)c. Sprayer semi otomatis (Knapsack sprayer)d. Bucker
sprayere. Barrel sprayerf Wheel barrow sprayerg Slide pump sprayer2. Sprayer
bermotor (power sprayer)a. Hyrdaulic sprayerb. Blower sprayerc. Hydro Pneumatic
sprayerd. Aerosol generatorh Berdasarkan jenis pompa sprayerPompa Tekanan
UdaraUntuk memompa udara kedalam tangki cairan dan menekancairan ke
nozzleSprayer)a Otomatis (Compressed Airb Hlydro pneumatic sprayer2 Pompa
cairanUntuk memompa cairan langsung ke nozzlea sprayer semi otomaticBuckift
sprayerBarrel sprayerd Wheel Barrel sprayere Slide Pump sprayerf Power
Hydraulic sprayerPompa Penghembus Udaraa Atomicer (Hand sprayer)h Ponier Blower
sprayerAir Plane sprayer dapat menggunakan pompa, tekanan udara atauPomta
Hembus Udara, Aerosol Generator pada dasarnya juga menggu-naan tekanan
udara/gas yang tinggi yang sudah disiapkan dalam tangkiyang dengan cepat dapat
langsung digunakan se-peiti halnya alat tabung pemadam kebakaranSprayer dengan
Penggerak Tangan (Manual)1. Atomizer (Hand Sprayer)jenis sprayer atomizer
berukuran kecil, dengan mudah dapat dipegang sambil menyemprotatau menggerakkan
pompa udara.volume tangki kira-kira antara 250-1000 cc.
Penggunaannya terbatas
un-tuk menyemprot disekitar ruangan rumah, gudang, tanaman-tanaman se-kitar
(tanaman hias dan lain-lain), Butiran cairan yang keluar cukup baikdan
halus.Terdapat dua tipe Atomizer, yaitu a) single action dan b) conti-no pios
actionSingle ActionSemprotan hanya terjadi ketika pompa sedang ditekan
yangmenghasilkan arus udara dan semprotan terhenti ketika pompa
sedangTerjadinya semprotan akan terputus-putus, sesuai dengan di-tekan dan
ditariknya pompaUdara yang keluar melalui lubang kecil (nozzle)
menyebabkanterjadinya arus udara yang cepat, sehingga terjadi tekanan yang
ren-dah pada permukaan lubang saluran cairan (syphon tube). Tekananyang rendah
menyebabkan mengalirnya cairan ke arus udara yang ce-pat, sehingga cairan pecah
menjadi butiran-butiran yang halus yangterbawa arus udara. Cairan dalam bentuk
suspensi, larutan, emulsiatau berupa minyak/oli dapat digunakan.b. Continouos
ActionTerputus putusnya semprotan yang terjadi pada single actionsprayer
menyebabkan tidak meratanya hasil semprotan. Dengan me-nambahkan ruangan udara
(air chamber) yang dibatasi dengan klepdari ruangan pompa, akan diperoleh arus
udara yang terus menerusini terdapat pada tipe continouos action.udara Udara
yang dipompa terlebih dahulu ditampung pada ruangtersebut, baru dari sini akan
langsung melalui lubang kecilnozzle) membentuk semprotan.cukup Setelah dua tiga
kali memompa akan diperoleh tekanan yanguntuk menghasilkan arus udara yang kuat
secara terus menerusDengan adanya klep, maka udara yang ditampung dalam air
chambertidak dapat kembali ke ruangan pompa. Baik pada tipe single aermaupun
pada tipe continouos action pada penutup tangki (filter cup)selalu terdapat
lubang kecil agar tekanan udara didalam tangki selalusama dengan tekanan udara
diluar (atmosfer)filler cuptangkal PE(put rod itcair.(lea lor pur phon tuhea.
Hand sprayer single actionb.
Hand sprayer continouos actionlaap (valve)Gambar
8.7. Atomizer (Hand sprayer).2 ssed Air SprayerJenis sprayer ini sering
dinamakan Sprayer otomatis tipe Knap-Tangki cairan harus cukup kuat untuk
menahan tekanan sampai10-15 atau 140-200 psi. Unit pompa udara biasanya berada
dida-lam tangki dan mudah dikeluarkan, karena sewaktu-waktu setelah peker-jan
selesai perlu dibersihkan dan dengan segera dapat diperbaiki footbila terjadi
kerusakan.Kapasitas tangki berkisar antara 2-4 gallon atau kira-kira 8-16r
cairan Volume tangki seluruhnya dapat berkisar antara 10-20 pi cairan hanya
diisi sekitar 8-10 liter, karena diperlukan adanyanang untuk tekanan udara.Cara
pemakaiannya, setelah cairan diisi secukupnya lalu dipompasampai manometer
menunjukkan angka yang dikehendaki, kemudiantangki digendong dan extension tube
diarahkan kepada obyek yangdiemprot, cur valve ditekan sambil berjalan
digunakan tanpa mene-pampa, setelah semprotan nozzle berkurang tekanannya, lalu
berheningi supaya manometer menunjukkan tekanan yang dikehendaki dan
seterusnya.tonlaort nuinnpump(foot klop)Gambar 8.8 Compressed air
sprayerBagian-bagian sprayer otomatis yaitua. Tangki (tank) dibuat dari logam
tahan karat seperti kuningan, stainlesssteel, dan lain-lain.b. Unit pompa, yang
terdiri dari bagian-bagian silinder, plunger darikaret atau kulit, tangkai dan
gagang pompa dan klep bawahvalve). Bagian yang menyambung unit pompa dengan
tangki adalahfunnel top merupakan drat yang dilengkapi dengan seal (pelapis)
karetatau kulit,c penyemprot, yang terdiri dari bagian-bagian (cut-off karet
plastik alat pemegangyang dilengkapi dengan kran pembuka dan pipa logam
(extensionujungnya nozzle.d Alat tambahan lainnya, manometer, klep penyelamat,
tangki penggen-cup (penutup tangki).Alat sprayer otomatis ini tidak dilengkapi
dengan alat pengadukcaran Sebaiknya hanya digunakan untuk cairan berupa larutan
atau emulsi,Wettable powder (tepung obat yang dicairkan) tepat apabilaan alat
ini, karena setiap kali harus menggoncangkan agar cairanter aduk Unit pompa
mudah dikeluarkan dari tangki sehingga memudahuntuk memperbaiki kerusakan atau
gangguan ringan seperti bocornyacheck valve, ausnya plunger, dan lain-lain.
Bilamana setelah dipompti mudian tangki pompa selalu kembali keatas, menandakan
bocornyacheckKnap ack Sprayer (sprayer semi otomatis)Pada knapsack sprayer
tidak menggunakan tekanan tinggi dida-land tangki, karena cara penggunaannya
sambil berjalan menggerak-ger-ikkan batang penggerak (operating lever). Gerakan
operating lever inimenyebabkan tabung pompa menahan cairan keluar melalui hose
danlangsung ke nozzle.Filter cup tidak usah tertutup rapat seperti pada
compressed airsprayer, bahkan diberi lubang agar tekanan udara diatas cairan
didalamtangki sama dengan tekanan diluar (atmosfer). Knapsack
sprayerAdanya agitator yang bergerak bilamana operating lever digerakkan,
menyebabkan cairan didalam tangki teraduk terus menerus, alat inibaik obat
wettable powdergalvanized steel, beberapa diTangki pada umumnya dibuat dari
tangkibuat dari copper/tembaga atau stainless steel, dengan kapasitasberkisar
antaraJenis-jenis lainnya yaitu Bucker sprayer, Barrel sprayer, WheelBarrow
sprayer dan Slide pump sprayer jenis pompanya sama denganapsack sprayer, hanya
tangki obat terpisah dari pompa. Ada dalam bentuk bundar, drum dan
lain-lain.ver BermotorDalam sprayer bermotor sebagai tenaga penggerak pompa
digunakanmotor bakar internalonternal combustion engine), motor listrik atau
Pro(power take off traktor.sprayer bermotor dapat dibagi dalama. hlydraulic sprayerb
Blower sprayerc. Flydro Pneumatic sprayerd. Aerosol GeneratorKlasifikasi
tersebut berdasarkan kepada penggunaan motor terhadapmekanisme sprayer, dan
pembagian type berdasarkan kepada sifat kemamSering kali dijumpai beberapa nama
yang seakan-akan suatu jenisatau tipe tersendiri, tetapi sebenarnya hanya suatu
pemberian nama berda-sarkan sistem transportasi dilapangNama nama yang cukup
populernya yaitua. portable sprayerb. wheel barrow sprayerc, self propelled
sprayerd. tractor mounted sprayere, trailer sprayerL air craft sprayerg, dan
lain-lain.Hydraulic SprayerHydraulic Sprayer dibagi dalama. Law volume sprayer,
5-20 gpa (gallon per acre)Medium volume, 20-60 gpaHigh volume, 60-100
gpaPembagian ini berdasarkan volume cairan yang disemprotkan persatuanBagian-bagian
utama Hydraulic sprayer.
Hydraulic sprayer ter-diri dari dua unit, pertama unit motor penggerak
dan kedua unit sprayerBagian-bagian unit sprayer ialah
a) pampa cairan,
b) tangki, pengaduk cairan,
d) pengatur tekanan,
e) tabung udara, alat penyaring.
g klep dan alat penyemprot.
a. Motor PenggerakMotor penggerak
pompa sprayer dapat menggunakan motorbakar internal terutama motor bensin dan
ada juga yang menggunamotor diesel berukuran kecil. Pro (power take om traktor
dapat digunakan untuk tenaga penggerak sprayer, misalnya pada tpamounted
sprayer. Pada areal terbatas yang berdekatan dengan saluranlistrik dapat
menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerakb. PompaFungsi pompa cairan
pada hydraulic sprayer, ialah untukmemompa cairan dari tangki ke alat
penyemprot. Ada dua jenis pom-pa yang biasa digunakanl. Jenis berputar
(rotary)2. Jenis pompa bolak-balik (reciprocating pump).Rotary pump umumnya
digunakan untuk pompa cairan tekanan rendah sampai sedang, antara 20-100
psi.Jenis ini terdiri dari tipe1. internal gear2. external gear3. roller4,
vane5. impeller dan6. sentrifugalPada umumnya pompa jenis rotary ini dalam
penggunaannyatidak sesuai dengan jenis pestisida yang mengandung butiran atau
ser-buk benda keras, karena mekanisme pompa tidak saling bergesekan,kecuali
dari tipe sentrifugal.Reciprocating pump terdiri dari tipepiston yang dapat
menghasilkan tekanan 400 psi atau lebih.piston yang dapat menghasilkan tekanan
1000 psi.diaphragma hanya mencapai tekanan sampai 400 psi.e Tangki dan Alat
PengadukTangki cairan pestisida hydraulic sprayer terdiri dari berma-cam-macam
kapasitas, maka dari l600 gallon. Alat pengangkutnyamulai dari kereta dorong
sampai ke trailer traktor untuk yang beru-Alat pengaduk cairan ada dua
macamAlat pengaduk mekanis (mechanical agitator), yang berada dalamtangki
cairan yang berupa kipas yang berputar oleh motor peng-gerak Alat pengaduk
hydraulic hydraulic agitator), pada prinsipnyame-manfaatkan arus cairan dari by
pass yang kembali ke tangki sehingga berfungsi sebagai pengaduk
d. Alat Pengatur Tekanan Tabung Udara
Fungsi alat pengatur
tekanan(pressure regulator) ialah unnikmengatur besarmya tekanan cairan ke alat
penyemprot pada putaranmotor atau pompa yang tetap. Cairan yang berlebihan akan
kembalike tangki melalui klep (bypass valve) terdapat alat ini. Dengan cara
mengatur tekanan per-klep penghambat, tekanan cairan ke alat penyemprot dapat
diatur. Besamya tekanan dapatdikontrol atau dilihat pada alat pengukur tekanan
(pressure gauge)Pada tipe reciprocating pump harus dilengkapi dengan
tabungudara (air chamber) dengan tekanan ke alat penyemprot dapat seragam
e. Alat Penyaring
KlepAlat penyaring klep
(strainer) diperlukan agar kotoran daritangki cairan tidak terbawa kedalam
pompa dan alat penyemprot.Gangguan kotoran pada klep tipe reciprocating pumpu
akan mengaki-volumetric efficiency menjadi rendah, Klep (valve) pada
tipereciprocating pump sangat penting artinya, yang memungkinkan porn-pa dapat
bekerja. Klep penghambat pada alat
pengatur tekanan gunauntukmenghambat cairan yang dipompa agar tidak dapat
bebankembali ke kecuali pada tekanan tertentu. Dan klep yangdapat pada alat
penyemprot yang dinamakan cut-off valve, gunanyauntuk dapat menghentikan
semprotan dengan cepat.Alat penyemprotAlat penyemprot merupakan unit tersendiri
yang terdiri dariselang karet tekanan tinggi2. tangkai penyemprot boom)Dalam
jenis perlengkapan ini dapat dibagi menjadi dua golong-an:
a) perlengkapan untuk sistem
penyemprotan jarak dekat (close upspraying),
b) sistem penyemprotan jarak jauh
(ong distant spraying).
a. Penyemprotan jarak dekat (close up spraying)Pada sistem
ini jarak ujung nozzle ketanaman relatif dekat.
Semprotan diarahkan vertikal ke
bawah, kadang-kadang dikombinasikan dengan arah horizontal.Gerak penyemprotan
ada yang diatur dengan tangan terutama untuk tipe stationer seperti portable
sprayer atau w sprayer dan ada yang diatur secara mekanis, terutama untuktipe
mobile seperti tractor sprayer dan trailer sprayertangan Sistem operasi
penyemprotan yang dikendalikan denganpenyemprot operator, umumnya menggunakan
berikutslang karet tekanan tinggi sampai beberapa puluh meter Pangagang
penyambung (extension), dan rangkaian nozzle yangdua tipe -tipe bell yang
tersusun linear -tipe ringyang tersusun yang dikehendaki secara mekanis lebih
terjoperasi misalnya pada tipe tractorniin keseragaman dan sely propelled
sprayermounted sprayer, trailer sprayer,sprayer tersebut dilengkapi dengan
sejumlah nozzleyang tersusun linier pada suatu batang (boom).
susunanboom bervariasi antara 15-35 feet.
Renggang atau jarak 3-4nozzle bervariasi antara 12-24 inci. Kecepatan traktor
antaraJarak yang sesuai antara nozzle dengan tanaman ditentukanrenggang susunan
nozzle2 sudut kerucut semprotan dandikehendaki3 jumlah persilangan semprotan
(overlap) yangrotan jarak jauhartinya untuk me-Sistem penyemprotan yaitu jauh
pentingnyemprot obyek yang sukar didekati atau sukar dilaksanakan de-ngan
sistem penyemprotan jarak dekat, misalnya untuk tanamanberupa pohon dan
lain-lain.
Seringkali pada masa sekarang sistem ini digunakan untukpertanaman
padi sawah, yang cukup dilakukan penyemprotan daripematang sawah.Alat penyemprot
khusus untuk keperluan ini dinamakanspray gun dengan tipe semprotan solid jet.
alat ini di-kendalikan atau dipegang oleh operator dengan menggunakansprayer
tipe portable, wheel barrow atau trailer sprayer dan sem-protan dapat mencapai
jarak 10 meter yangmodel spray gun bermacam-macam, adakiusus untuk pohon
buah-buahan atau tanaman pendek dan adayang multiple purpose.keluaran Jepang
tertera pada Ta.Beberapa spray gun dibawah ini Beberapa tipe dan
model spray gun, tekananJauhSuper gun Faktor yang Mempengaruhi PenyemprotTujuan
utama penyemprotan tanaman ialah untuk melindungi tanam-dari jasad dalam
batas-batas yang masih menguntungkan pihak pengusaha, atau petaniHasil
penyemprotan dikehendaki ialah, cepat, efektif dan eko-penyemprotan selain
ditentukan oleh bahan pestisida yanggunakan juga tergantung alat dan empelajari
penyemprotan yang efisien dapat ditentukan setelahfaktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhinya Beberapapengganggu tanaman yang dapat diberantaspenyemprotan
dapat digolongkan kepada insekta, cendawantumbuh tumbuhan penggangguinsekta
dapat diberantas dengan menggunakan insektisida yangPengabutan insektisida
disekitar daun tanamaninsekta akan cukup efektif, semprotan demikian dapat dian
sprayer bertekanan tinggi atau sedangPenyemprotan dengan menggunakan fungisida
untuk memberandan partikel semprotan harus melekat pada cendawan, dansemprotan
harus melekat pada cendawan atau bagian tanamanSemakin kecil ukuran partikel
semprotan akan semakin kecil per-Dengan demikian dalam perlakuan inisprayer
tekanan rendah untuk menyemprot jarak dekat, kasemakin rendah tekanan ke nozzle
semakin besar ukuran partikelnaan herbisida untuk memberantas
tumbuh-tumbuhanunggu atau weed cukup dengan menggunakan sprayer tekanan
ren-semprotan yang biasa dipergunakan ialah tipe pipih (flat/herbisida bersifat
racun kontak, jadi semprotan harusmengenai sasarannya. Umumnya weed berupa
tumbuh-tumpendek sehingga penyemprotan jarak dekat akan lebih efektif.Dalam hubungannya
dengan operasi penyemprotan, tanaman da-digolongkan kepada tanaman pendek, agak
tinggi dan tanaman tinggiek misalnya, sayur-sayuran, kentang, padi dan laAda
yang ditanam tersebar bebas dan ada yang ditanam dalam bamemungkinkan
penggunaan alat-alat mekanis lebarisan tanaman tanpa merusaknyaPenyemprotan
yang paling efisien pada luasan sampai puluhanngkinkan ialah dengan
menggunakankondisi lapangannya memutipe mobile seperti tractor mounted sprayer,
traller sprayeragak tinggi seperti jagung, gandum danoperasi penyemprotan jarak
dekat memerlukan sprayer khususbiasanya menggunakan tipe se propelled, high
clearance spraverMesin ini dapat dikendarai seperti traktor, biasanya beroda
3dengan engine penggerak roda.
Rangka untuk menem.tingginya 1.5-2.5 meter,
sehingga memungkinkan dapattanaman tersebut tanpa Menyemprot tanaman tinggi
berupa pohon-pohon, harus meng-gunakan sistem operasi penyemprotan jarak jauh
Gerak penyemprotandi lapangan umumnya dikendalikan oleh operator dengan
menggunakan3. Luas Areal PertanamanSemakin luas areal pertanaman, umumnya
semakin besar ukurandan kapasitas alat yang dipergunakan. Penyemprotan yang
lebih efisienuntuk areal yang luas ialah menggunakan sprayer tipe mobile,
bahkan un-tuk areal diatas 100 Ha akan lebih efisien dengan menggunakan air
craftsprayer4. Kondisi LapanganKondisi lapangan suatu areal pertanian yang
perlu dikemukakandisini ialah yang erat hubungannya dengan sistem operasi
penyemprotan,seperti kondisi profilnya, datar atau berbukit, dan tanah darat
atau per-Di daerah berbukit dan persawahan penggunaan sprayer tipe mo-bile akan
menyukarkan, lebih tepat bila digunakan tipe portable dengansistem penyemprotan
jarak jauhPada areal tanah darat dengan profil landai sampai datar, akanlebih
bermanfaat menggunakan sprayer tipe mobile seperti tractor mount-ed
sprayer.Jika areal terbatas luasnya dapat menggunakan wheel barrowsprayer. Pada
kondisi areal seperti itu memungkinkan pengendalian sem-prot secara
mekanis.hembus Pestisida (Duster)Duster adalah alat penghembus pestisida dalam
bentuk tepung. Alatini konstruksinya lebih sederhana daripada sprayer, dan
lebih sedikit bagian-bagian yang bergerak. Tetapi dewasa ini telah jarang
dipergunakan, karenamengurangi kepekatannya.Alat ini terdiri dari bagian tempat
tepung, bagian penghembus danbagian ujung penghembus yang berbentuk ekor ikan
(nozzle)Jenis-jenis duster yaituHand duster kecilKnapsack dustermation
dusterPower dusteraerial dusterHand Duster kecilcukup dipegang denganHand
duster kecil dalam annya tangan, alat ini dapat digolongkan dalamHand duster
dengan penghembus plungerb. Hand duster dengan penghembus bellowe Hand duster
dengan penghembus blowerdalam alat ruKetiga macam alat ini hanya berbeda kebun
disekitar Penggunaannya terbatas pada areal kecil atau diisi te-Kapasitas tabung
tepung kira-kira 1/2-2 liter dan biasanya hanyapung 213 nya.rack duster ada dua
tipe yaitu a. tipe bellow dan b. tipe2 Knapsack Dusterblowersemacam alat
penghembus alat mu-Tipe bellow pada prinsipnya diputar dengansik akordeon, dan
tipe blower dengan aliran udara yangtangan.dipergunakan dengan digendong,
dimana se-Knapsack duster ini dihembus dan sebelahbelah tangan mengarahkan
nozzle ke obyek yanglangan lagi menggerakkan tangkai penghembushopper antara
5-10 lb. dan berat alat beserta isinya ti-dak lebih dari 25Dusterbiasanya
ditarik oleh hewan.Traction duster atau duster berodanya digerakkan oleh roda
dan dapat menggunakan 2-4 nozjenis yang ditarik dengan traktor dapat
menggunakan lebih ba-sehingga sekali dapat menghembuskan tepung pestisidak
beberapa baris tanaman. Alat menggupower duster umumnya berukuran besar.
Penghembusnyaoleh motor khusus atau bisa juga melalui PTO traktor Alatsesuai
untuk areal yang luas dan tanaman berbentuk pohon yang tingmweukuran kecil
biasanya dapat digendong, ukuran se-dusterup dengan kereta dorong dan ukuran
besar ditempatkan ptraktor atau trakor mounte5. AerialMenhembuskan dusr dapat
menggunakan pesawat udarasawat biasa jenis kecil atau helicopter.Cara ini hanya
efektif untuk areal yang luas, misalnya da rKapasitas dust lebih dari 150
Ha/jamPemeliharaan Sprayer dan DusterUntuk penggunaan peralatan sprayer dan
duster di lapangan tindakan-tindakan yang perlu adalah:
1. Perhatian operasi
penyemprotansemboyan
dalam semuakeselamatan terutama dijadikanoperasi
penyemprotan. Berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman ope-sprayer dan
duster, hal-hal seperti dibawah ini harus diperhatikana Baca dan ikuti dengan
teliti instruksi yang tertera pada label dari tang.
b. ki pestisida.tangki
pestisida jangan bocor dan tertutup baik, kecualiagarakan mengisi atau
mencampur bahan kimia,c. Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker
dan pakaiand. khusus untuk operasi penyemprotan.baik, kalaupestisida harus
benar-benar tercampur dengan menggunakan wettable powder harus menggunakan alat
yang dilkapi dengan alat pengaduk (agitator).
e. Jagalah agar pada waktu
penyemprotan jangan sampai membahayakanobyek yang disemprot.Setelah menggunakan
sprayer atau duster untuk menyemprot herbisida, harus betul-betul bersih
sebelum menggunakan alat tersebut, untukinsektisida atau fungisida, karena
kemungkinan ada sisa-sisa herbisidayang akan membunuh tanamannya.g. Setelah
selesai operasi penyemprotan harus diusahakan agar sisa-sisabahan kimia tidak
membahayakan kepada air disekelilingnya, sehingga mungkin membahayakan hewan
ternak dan air irigasi.h Pemeliharaan sprayer dan duster sebaik-baiknya dengan
mengikuti sistem pemeliharaan yang teratur.
2 Pemeliharaan Alat Sprayer dan
DusterIkutilah
petunjuk dari pabrik dalam penggunaan bahan pelumassesuai, dan
petunjuk pemeliharaan pemeliharaan khusus yang dbBersihkan alat sesudah
dipergunakan, buanglah sisa-sisa pestisida dakemudian bilaslah tangki dengan
air yang bersih dan keringkanBukalah bagian nozzle dan saringan, cucilah dengan
bensin atau minyak tanah dengan menggunakan sikat halus. Sebelum dipasang
kembali, pompakanlah air yang bersih kedalam sistem saluran sampai knozzle,
sehingga benar-benar bersih, kemudian dikeringkan dan disim-d. Khusus untuk
Power Sprayer, sesudah dibersihkan dan sebelum ditem-patkan digudang,
tuangkanlah kira-kira 2 gallon oli baru atau oli be-kas kedalam tangki dan
kemudian diisi air sampai penuh. Kemudianjalankanlah pompa dan keluarkanlah air
seluruhnya, sehingga bagiandalam dari tangki supaya nozzle tertutup oleh
lapisan oli yang akanmenahan karat.Pembersihan sprayer dengan seksama setelah
dipergunakan sa-ngat penting bila menggunakan jenis pestisida yang baru, karena
mung-kin bahan-bahan kimia tersebut akan dapat bereaksi satu dengan yang
la-innya, sehingga bisa menimbulkan kerusakan pada alat.
Oleh karena itubacalah
dengan hati-hati label dari jenis pestisida yang akan diperguna-kan. Beberapa
label dan pestisida baru dapat menunjukkan terhadappenggunaan jenis sprayer
khusus. Dalam menghadapi kebimbangan hu-bungilah dealer-dealer pestisida
ataupun dealer alatnya, untuk memintarekomendasi terhadap pemakaian alat yang
sesuai untuk jenis pestisidaengaturan Aplikasi PenyemprotanJumlah liter per Ha
di lapangan akan tergantung dari kecepatan ge-ah nozzle yang digunakan, lebar
semprot (swathwidth)an yang dipakaiangat penting untuk diperhatikan ialah
mempertahankan kecepatanang konstan, karena dengan merubah kecepatan menjadi
setengah pyaitulambat, berarti semprotan dikeluarkan berlipat dua untuk
tempataibatnya besar aplikasi berubah. Ini berarti pula, bahwa perlakuan itu
dabahaya bagi tanaman. Biasanya hal ini dapat tbilaelah atau di medan yang
berlumpur dalamPenyemprotan dan pengabutan yang efektif tak akan dapat
dicapaiksanakan dengan kecepatan angin diatas 15 km/jamelum kita memakai alat
dan mesin proteksi, sebaiknya diadakanasi terhadap kemampuannya sehingga
operasi pekerjaan dapat dilakudengan tepat dan akurat. Lain dari pada itu hasil
kalibrasi dapat ppaloai untuk diterapkan pada rumus yang biasa dipakaiKalibrasi
output dari nozzle dilakukan pada tekanan kerja. Sprayerdiisi pada kapsitas
cairan, yaitu volume cairan yang dapat dihabis pada satu kali operasi kemudian
sprayer diberi tekanan kerja Cairan yang disemprotkan ditampung dalam gelas
ukuran dalam satuanwaktu tertentu. Dengan meteran, carilah lebar semprot dari
nozzle pada ke-tinggian tertentu dengan mengukur areal yang kena secaraefektif
Perlu diperhatikan pola-pola (patern) semprot dari jenis nozzle kones, jet dan
kipas.Kemudian latihlah kecepatan jalan yang serasi yang akan disesuaikan denganaplikasi
yang telah ditentukan. Lakukanlah prosedur-prosedur iniberulang-ulang. Untuk
semi otomatik, tangki diisi seperlunya kemu-dian adakan pemompaan secara
bersambung untuk mempertahankan teka-nan, sehingga output dari nozzle per
satuan waktu dapat diukur. Prosedurselanjutnya sama seperti diatas.
// kode iklan
jangan lupa iklannya diklik ya, to "SEMPROTAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERTANIAN"
Post a Comment