// kode iklan
*/
Permasalahan
Integrasi merupakan salah satu kunci dalam meraih keberhasilan tujuan
manajemen personalia grasi dimaksudk Keselarasan ini dengan tujuan sebab keduanya akan saakan menciptakan dLing memotivasi. Apabila tujuan
manajemen itu menci egawa tercapai, maka laba yang diperoleh perusahaan
atau besar; organisasi akan lekenaikan. Apabila pendapatan pegawai
naik, gairah kerja dan semangat bertambah naik yang berarti kerjanya
juga akan pro ini akan berjalan terus dan merupakan ses yang tidak
Secara ini dapat digambarkan sebagai berikut
KEBERHASILAN INTEGRASI
Target
laba tercapai Pendapatan pegawai bertambah Prestasi kerja pegawai
optimal \anaik Gairah dan ngat kerja bertambah Namun apa yang sebenarnya
terjadi dalam praktek, tidaklah semudah proses hipotetis di atas.
Banyak faktor yang menyebabkan proses tersebut tidak lancar. Unsur
pimpinan memegang peranan penting dalam proses integrasi ini
Keberhasilan proses integrasi sangat tergantung pada "seni" memimpin
yang dapat dilakukan oleh pimpinan. Karena disini menyangkut faktor
seni, jelas tidak setiap pimpinan dapat melakukannya dengan baik
tergantung bakat memimpin yang dimi likinya Pada kasus kasus yang dalam
terlihat jelas integrasikan kepentingan individu dan kepentingan orga
sangat tergantung pada bakat memimpin dari para pimpinan. Hal ini dalam
diditeksi melalui khususnya pada saat terjadinya pergant i an pimpi
ppan. Misalnya saja kejadian-kejadian di sekitar kita, partis i pas i'
masyarakat pada pembangunan kelihatan sekali berubah karena digantinya
Kepala Daerah dengan yang baru Orang kebanyakan mengatakan yah, approach
yang dipakai pimpinan baru ini lain sih dengan yang dipakai pimpinan
lama Yah, approach kata orang. Memang approach" atau pendekatan ini
merupakan kunci pada proses integrasi ini. Dalam praktek pendekatan ini
berubah bentuk dalam perwujudan dinamakan "komunikas yang Jadi, dengan
kata lain, keberhasilan dalam mengintegrasikan ini sangat ditentukan
oleh komunikasinya Mengingat proses komunikasi itu cukup panjang dan pe
lik, ya itu seperti berikut Tahap pengi Tahap peru Tahap penriman
ideeinusan ide cetusan ide Tahap peme Tahap pene-Tahap pemberimaan ide
cahan ide rian respon atas ide Maka bisa dimengerti bahwa yang disebut
bertkomunikasi" ini menjadi tidak mudah Banyak terjadi, tujuan tercapai
akibat kegagalan berkomunikasi ini. Kegagalan kegagalan berkomunikasi
ini pada umumnya timbul akibat
kurangnya
informasi dari pencetus ide maupun kurangnya informasi dari penerima ide
sehingga responnya tidak sesuai lagi dengan ide semula. Dengan
demikian, permasalahan informasi ini menjadi titik lemah dari
keberhasilan proses integrasi. Sistem Informasi Personalia Dalam
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen personalia, masalah informasi
personalia juga merupakan s atu penghambat dalam pelaksanaan proses
integrasi ini 01eh karena itu setiap organisasi maupun perusahaan sudah
harus siap dengan Sistem Informasi Personalia (SIP). Dalam praktek SIP
ini baru dilaksanakan oleh organ i sasi-organisasi/perusahaan yang
besar. Dimaksud dengan SIP di sini adalah pengaturan data pegawai secara
s i stematis, yang berarti mengikuti suatu pola yang dapat
dipertanggung-jawabkan prosesnya untuk menjamin kegunaan optimum.
Mengingat arti pentingnya SIP ini dalam proses integrasi (maupun
pengambilan keputusan di bidang personal i a yang lain), maka sudah
seharusnya setiap organisasi/perusahaan menyelenggarakan SIP ini Di
bawah ini diberikan contoh SIP yang dipergunakan di Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, berupa
contoh formulir dan cara mengisinya
// kode iklan
jangan lupa iklannya diklik ya, to "PERMASALAHAN INTEGRASI PERSONALIA"
Post a Comment