// kode iklan
*/
Progresif Lengkap di
Daerah PP8 dan Kerangka 8PP di Daerah PPD. Pada akhirnya setiap negara haruslah
mempunyai sekurang nya kerangka jaringan jalan: di daeraha yang berpenduduk
demi persatuan nasional dan untuk memberikan layanan bagi daerah pedesaan
berupa keamanan dan ketertiban, se- kolah dan fasilitas kesehatan serta
mobilitas bagi orang" untuk masuk-keluar daerah. Selain itu jasa penunjang
pertanian perlu diadakan dimana saja apabila dengan itu ada kemungkinan untuk
meningkatkan produksi pertanian. Jasa itu dapat menjadi produktif sekali
apabila daerahnya sudah kedalam klasifikasi PPS. Hanya di dalam daerah PPS itu
sajalah proyeks yang berorientasi ke pasar dapat diharapkan akan berhasil,
tinggi daerahu perlu diberi prioritas yang untuk menciptakan struktur Pedesaan
Progresif Lengkap, sedangkan diatrik serta perlu dilengkapi dengan segala
peralatannya supaya memberi layanan kepada semua uaahatanl grekit tetapi
realesinya terhad p usaha tersebut akan lebih helitu audah penelitian dan
perbaikan tanah t dengan baik yang akan daerah ter berohali menjadi daerah PPs
oleh aebab itu daerah ini diberi Kerangka SPP saja sampai potensinya untuk bangan
pertanian dapat menjadi baik
Antara
Pembangunan Pertanian dan Kesejahteraan
Daerah Pedesaan Terdapat saling Pengaruh mempen TUhi dan
Program Harus Disusun untuk uremaide. Ke-dua mya 8elealigius. Kita harus
menemukan suatu cara untuk melenyapkst kecenderungan untuk melihat pembangunan
pertanian dat kesejahteraan pedesaan sebagai problema yang terpisah atan pun
kecenderungan untuk melihat bahwa peningkatan kesejahteraan di daerah pedesaan
hanya tergantung dari pembangunan pertanian. Tiap tujuan memerlukan jenis
program yang khas, tetapi ada program yang dapat bermanfaat bagi ke dua nya.
Sampai di mana setiap program dapat membantu untuk mencapai hal tersebut
bergantung kepada cara ganisasian dan cara pelaksanaannya. Walaupun telah diakui
bahwa ke-dua nya perlu diusahakan secara bersama. namun dalam kenyataannya
kegiatan penting yang berhubungan dengan masing tujuan tersebut dijalankan oleh
dinas yang berbeda. Karens itu menjadi sukarlah untuk mencapai keseimbangan
yang optimum dalam memberikan perhatian kepada masinga. Dalam menentukan mana
yang perlu dilakukan maka yang menjadi masalah bukan saja adanya perbedaan kepentingan
antara kedua tujuan diatas tetapi juga antara sejumlah besar di nasa
administratif. Walaupun demikian, kesulitan yang ada ini tidak boleh
mengaburkan kenyataan' yang ada, yaitu
1 bahwa perkembangan pertanian dan aspek non-el instit dari
kesejahteraan di daerah pedesaan bergantung sama lain: dan
2. masinga memainkan peranan dalam mencapai yang lebih luas
yaitu integrasi nasional, keadilan ikon dan kesejahteraan masyarakat. vul A
igsaplah Proyek atan Gerakorre yong Berorientasi Kepada Komoditi sebagai suatu
Usaha yang Baik untuk Irengkoordinasikan Usaha dari Semtio Kegiaton Penunjang
Pertanian Di Daerah PP8 Baja.
telah dikemukakan bahwa proyek yang berorientasi
kepada komoditi tertentu, betapapun pentingnya,
tidak dapat menggantikan usaha penciptaan Struktur Pedesaan Progresif
yang
dilaksanakan secara sistematis. Setiap proyek yang berorientasi kepada
komoditi
menggantungkan diri kepada fasilitas dan jasa penunjang pertanian agar
hasilnya
dapat memuaskan. Namun kebanyakan dari fasilitas dan jasa ini tidak
diperuntukkan bagi komoditi tertentu; ini dapat melayani berbagai
tanaman
maupun ternak pada usaha tani yang terletak di dalam lokalitas dan
distrik
usahatani yang mempunyai Struktur Pedesaan Progresif. Oleh sebab itu
Struktur
Pedesaan Progresif haruslah dibina secara sistimatis untuk melayani
segala
macam komoditi dan kesejahteraan pedesaan pada umumnya. Sama halnya
seperti
jalan? utama. dan jembatan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan semua
orang
yang melaluinya tanpa melihat apa keperluan mereka masing Walaupun
demikian,
proyeka atau gerakana yang ber- orientasi kepada komoditi sangat penting
artinya. Proyek tersebut memusatkan perhatian para petani untuk
meningkatkan
produksi hasil bumi tertentu. Ini dapat merupakan cara yang sangat baik
untuk
menjamin adanya kerjasama yang terkoordinir antara fasilitas? penunjang
dan
jasa pertanian. Kita telab mengemukakan babwa kerjasama
ini. seringkali
sukar tercapai sebab maainga kegiatan penunjang pertanian yang bersifat
khusus
diorganisir dan diadministrir secara terpisah Dalam rangka proyek yang
berorientasi kepada komoditi tertentu, konsultasi antara dinas yang
kegiatan
penunjang pertanian tertentu dapat menghahilkan koordinasi yang
dibutuhkan. Proyek
yang berorientasi kepada Momoditi tertehangyo dapat dijalankan secara
ekonomis
di daerah Menurut definisinya, ini merupakan satu nya tempat di
peningkatan
produksi dapat terlaksana dalam waktu yang dekat. Apabila proyek yang
berorientasi kepada komoditi itu diperluas ke daerah lain yang baru
mempunyai
potensi dilemudian hari, maka hal itu akan berarti penghamburan modal
bel alta.
Dk. Intensitas Programa Padesaan Haruslah Diatur sedemikian Rupa
sehingga
sesuai dengan Potensi Regional 1untuk Pembangunan Pertanian. Atas dasar
analisa kita dalam pelajaran jelaslah kiranya bahwa tiap negara pada umumnya mempunyai 4 jenis
daerah apabila ditinjau dari segi potensi untuk pembangunan pertanian
1. daerah? PPs
2. daerah PPD
3. daerah PPR tetapi seringkali sedang diusahakan sekarang
// kode iklan
jangan lupa iklannya diklik ya, to "menciptakan Struktur Pedesaan Progresif Bidang Pertanian "
Post a Comment