// kode iklan
*/
Perkembangan
adalah salah satu lapangan dalam kologi, seperti lapangan Psikologi
Klinis, lapangan psikologi sosial, lapangan psikologi industri,
psikologi eksperimental, psi kalogi pendidikan, psikologi faal dan
lapangan-lapangan lain yang lebih sempit. Psikologi perkembangan sering
juga disebut psikologi genetik karena memang bidang cakupnya bersangkut
paut dengan asal usul dan hakekat pertumbuhan suatu tingkah laku. Bijou
dan Baer merumuskan psikologi perkembangan sebagai lapangan khusus yang
mempelajari "peningkatan-peningkatan yang terjadi oleh interaksi antara
tingkah laku dengan hal-hal yang timbul di lingkungan". Dengan iata
lain, an berhubungan dengan variabel-variabel yang secara historis
mempengaruhi tingkah laku, akibat, atau pengaruh dari interaksi yang
sudah lewat terhadap interaksi yang sekarang sedang di Harold stevenson,
dahulu Direktur Institut Perkembangan Anak, Universitas Minnesota,
merumuskan bahwa "psikologi per berhubungan dengan studi mengenai
perubahan tingkah laku sepanjang hidup Menurut Stevenson, karena dalam
kenyataan lebih banyak diperhatikan tentang perkembangan bayi, anak dan
remaja, maka sering segala sesuatu bertumpang tinkah dengan pengertian
psikologi anak.Richard M. Lerner merumuskan psikologi perkembangan
sebagai pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan tungi
fungsi psikologis sepanjang hidup. Psikolog Perkembanglajari bagaimana
proses berpikir pada anakk satu, dua atau lima tahun menunjukkan
persamaan tau perbedaan. Atau bagaimana kepribadian seseorang berubah
dan berkembang dari anak-anak, remaja sampai Dewasa ini psikologi
perkembangan menurut P H. Massen. Kagam, menitikberatkan usaha-usaha
untuk mengetahui sebab-sebab atau dasar-dasar dari pertumbuhan dan an
manusia yang yebabkan timbulnya perubah- meam.
Karena itu tujuan psikologi perkembangan meliputi:
- Memerikan, mengukur, dan menerangkan perubahan dan transformasi dalam tingkah laku dan kemampuan yang dang berkembang sesuai dengan tingkatan umur dan yang mem punyai ciri-ciri universal, artinya yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial budaya mana saja. Misalnya anak-anak di mana saja di dunia akan memperlihatkan reaksi takut pada usia antara 8 sampai 12 bulan. Atau kemampuan anak-anak untuk bisa berjalan di mana saja di dunia ber kisar pada usia 13 bulan.
- Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi
- pada tahapan atau masa perkembangan tertentu. Misalnya banyal anak pada umur 8 bulan sangat lekat dan bergantung sekali keada ibunya sehingga si anak akan berteriak-teriak dan menangis bilamana ditinggalkan oleh ibunya, sedangkan banyak anak lain tidak demikian. Banyak anak sudah bisa mengucapkan 10 kata pada misalnya umur tahun, sedangkan anak lain tidak.
- Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentt yang menimbulkan reaksi yang berbeda. Misalnya seorang yang mudah mengalami frustrasi di lingkungan sosialnya, sedangkan di lingkungan rumah tidak atau sebaliknya
- Psikologi perkembangan seperti juga lapangan Psikologi lainnya atau disiplin-disiplin lain, berusaha mempelajari penyim pangan dari tingkah laku yang dialami seseorang, seperti misal nya kenakalanalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas kenak teleknya dan lain-lain P.B. Baltes; H,W. Reese & JR. Nesselroade (1977), memberikan perumusan yang orientasinya metodologis dan meliputi pembangan sepanjang hidup, sebagai berikut "psikologi per embangan berhubungan dengan deskripsi, uraian, dan modifiasi (optimasi) dari perubahan tingkah laku di dalam diri sesorang sepanjang masa hidupnya dan dengan perbedaan-perbeda- (dan persamaan-persamaan) antara seorang dengan orang lainnya sehubungan dengan perubahan-perubahan ini''.
Tujuata tidak
saja menggambarkan bahan-perubahan di dalam perut yang terjadi secara
kualitatif diskontinu. dan Baer (1961) mengemukakan perkembangan
psi-kologis yakni perubahan progresif yang menunjukkan cara ortanisme
bertingkah laku dan interaksi dengan lingkungan. Innya teraksi yang
dimaksud di sini ialah antara tingkah laku dan lingkungan, artinya
apakah sesuatu jawaban tingkah laku akan di perlihatkan atau tidak,
tergantung dari perangsangan-perangsangan yang ada di lungkungannya.
Bijou dan Baer menyimpulkangan sebagai "perubahan progresif dari
interaksi yang terjadi sepanjang waktu antara konsepsi sampai mati."
Perumusan dan jelas mempunyai orientasi behavioristik.bPerumusan lain
yang di satu pihak menekankan adanya pro- scs kematangan dan di pihak
lain pentingnya peranan interaksi dengan lingkungan, dikemukakan oleh
R.M. Liebert R.W Poulos & G.D. Strauss, sebagai berikut:
"Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan dan kemampuan
pada waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan Suatu
perumusan dengan orientasi Behavioristik dikemukan oleh Hans Thomae,
bekas Presiden ISSBD (International Society for the Study adalah suatu
kerangka atau perangkat perubahan-perubahan yang merupakan fungsi waktu
perubahan ini menunjukkan bilamana kita mempelajari perkem- maka kita
berhada dengan perubahan-perubahan tingkah laku yang terjadi jangka
waktu, misalnya mingan atau tahun. Perubahan-perubahan yang terjadi
selamangka waktu satu minggu dapat diukur, jadi dikuantitatifkan
mempunyai hubungan dengan waktu atau umur, terapi tidak disebabkan oleh
itu. umur adalah indeva vriabel tetapi bukan variabel sebab; misalnya
pada umur sekian terjadi apa dan bukan karena ia berumur sekian, maka
tinglah demikian, Tbomise (1953) membagi dua model dalan perkembangan
yakni:
1. Model kuantitatif.
kuaModel menjelaskan
adanya perubahan-perubahan datitatif pada ini tempat ini setiap masa
pertu badan, tingpat diukur. Contoh yang jelas dalam mbahan tinggi dan
berat badan dapat diukur. Seorang anak bertambah gi badan sekian cm dan
bertambah berat sekian kg dalam satu Selain itu, tentang yang sifatnya
intelek melalui test-test psikologis dapat pengukuran setelah melalui
prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan
Model
kualitatif.perbedaan-perbedaan kualitatif antara sesuatu masa
perkembangan dengan masa perkembangan yang lain. Beberapa kategori pada
merode kualitatif ialah
Model yang berhubungan
dengan penahapan dalam perbangan (stage model) Pada perkembangan manusia
terdapat tahapan-tahapan yang berbeda antara satu tahap
dalamperkembangan dengan tahap lain. farubel (1953) memberikan beberapa
kriteria:
Pada tahapan-tahapan perkembangan terdapat urutan-urutan yang
tetap. Tahapan A. muncul lebih dahulu daripada tahap in B dan terjadi
di mana saja dan pada latar belakang lkely ini Kobiber manapun selalu
akan sama. Dalam hubunga (Formosa) (1966) memberikan contoh anak-anak di
Ayal yang memperlihatkan urutan-urutan dalam pros perlembangan berpikir
mengenai konsep mimpi, sama deng anak-anak Amerika Sebagaimana
diketahui perkembangan proses mimpi di mulai dengan pengenalan bahwa
mimpi adalah sesuatu yan benar dialami, dan seterusnya melalui
tahapan-tahapan timbu pengertian bahwa mimpi adalah sebagian proses
berpikir yang ada pada dirinya. contoh lain dapat dikemukakan yaitu
bahwa tahapan dlam kemampuan berbicara melalui tahapan kemampt an
mensimbolisasi yang mula-mula sederhana dan bertingkat tingkat menjadi
lebih majemuk, yang proses urutannya sama pada anak-anak di mana saja
Pada tahapan-tahapan perkembangan terdapat perubahan-perubahan Pada
tahapan baru yang dicapai terdapat perbedaan-perbedaan secara kualitatif
dengan keadaannya ketika berada pada tahapan yang mendahului. Jadi
tahap perkembangan A dengan tahap perkembangan B tidak sama. Cantoh
dalam hal ini bisa dilihat dari tahap perkembangan yang dikemukakan oleh
Jem Piaget, yakni misalnya anak yang sedang dalam tahap perkembangan
konkrit-operasional tidak sama dengan anak yang scdang dalam tahap
perkembangan formal operasional. Pengertian-pengertian anak pada tahap
formal-operasional tidak lagi terikat pada situasi-situasi konkrit dan
aktual dibanding ketila berada pada tahap konkrit-operasional Model yang
menganggap bahwa perkembangan merupakan suatu proses diferensiasi
tempat terjadi kemajuan-kemajuan dalam strukturnya. Model ini menganggap
bahwa perkembangan adalah rangkaian perubahan, dimulai dari sesuatu
yang tidak teratur ke arah strukturalisasi dan artikulasi seperti halnya
apa yang dikemukakan oleh Werner. Rangkaian rubahan dari sesuatu yang
Sama pe sifat menyeluruh ke arah sesuatu yang lebih terdiferensiasi.
halnya apa yang dikemukakan oleh Kurt Lewin melalui "field- heory" yang
mengemukakan bahwa semakin berkembang berarti semakin berdiferensiasi,
semakin majemuk. yang jadi misalnya pada bayi atau anak-anak yang
terhambat perkembangannya, menu Berdiferensiasanya rangnya aspek-aspek
epribadian berkembang, aspek-aspek kepribadian harus diikuti adanya
intergrasi antar aspek-aspeknya sehingga menunjukkan keserasian pada
setiap perkembangan yang dicapai. Inteligensi aspek-aspek
berdiferensiasi seeara baik menjadi kriteria untuk menggolongkan
seseorang pada tahapan kematangan dalam perkembangan-perkembangannya.
// kode iklan
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Pengembangan Psikologi
ReplyDeleteSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pengembangan Psikologi yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Psikologi