9/24/2016T9/24/2016

Tipe-tipe Penggolongan dan Kelembagaan Sosial Masyarakat Tradisional dan Masyarakat Modern Materi Sosiologi

// kode iklan */
// kode iklan
Tipe-tipe Penggolongan

Tipe-tipe penggolongan lembaga sosial sebagai berikut

a. Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat

Pranata sosial dibedakan atas basic institutions dan subsidiary institution.

1) Basic institutions adalah pranata sosial yang sangat penting untuk memelihara dan memperhatikan tata tertib dalam masyarakat

Contoh: Keluarga, sekolah, dan negara.

2) Subsidiary institution adalah pranata yang dianggap kurang penting.

Contoh: Kegiatan-kegiatan untuk rekreasi.

b. Berdasarkan Klasifikasi Pengembangan

Pranata sosial dibedakan atas cinstitutions dan enacted institutions.

Kedua hal tersebut merupakan pranata primer karena tumbuh dari adat istiadat dalam masyarakat.

Contoh Hak milik dan perkawinan.

c. Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat

Pranata sosial dibedakan atas approved institutions dan unsanctioned institutions

1) Approved institutions adalah pranata sosial yang diterima masyarakat, seperti perusahaan, sekolah, dan industri.

2) unsanctioned institutions adalah pranata sosial yang ditolak masyarakat, misalnya pemeras, penjajah, dan lintah darat.

d. Berdasarkan Faktor Penyebaran

Pranata sosial dibedakan atas general institutions dan restricted institutions

Contohnya, agama merupakan suatu general institutions sebab dikenal hampir semua masyarakat di dunia. Adapun agama Islam, Protestan, atau Katolik merupakan restricted institutions sebab dianut oleh masyarakat tertentu.

e. Berdasarkan Fungsi

Pranata sosial dibedakan atas cooperation institutions dan regulative institutions

Baca juga:
1) Cooperation institutions adalah pranata yang menghimpun pola serta tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan pranata. Misalnya pranata industrialisasi

2) Regulative institutions adalah pranata yang bertujuan mengawasi adat istiadat yang tidak termasuk bagian mutlak dari pranata itu sendiri.

Baca Juga:
  1. Ciri-ciri Lembaga Sosial, Tujuan Lembaga Sosial, dan Proses Pelembagaan Sosial Materi Sosiologi -New!
  2. Dampak Perubahan Sosial Terhadap Kehidupan dan Bentuk-bentuk Disintegrasi Materi Sosiologi
  3. Definisi Konflik Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi
  4. Fungsi Konflik Sosial dan Dampak Koflik Sosial Materi Sosiologi
  5. Gejala Modernisasi Masyarakat Indonesia Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Materi Sosiologi - New!
  6. Materi Sosiologi Karakteristik Konflik Sosial
  7. Materi Sosiologi Penyebab Konflik
  8. Modernisasi Masyarakat Indonesia Sebagai Proses Industrialisasi dan Urbanisasi Materi Sosiologi -New!
  9. Negara Berkembang Materi Sosiologi - New!
Contoh: Pranata hukum, seperti kejaksaan dan pengadilan.

Dalam masyarakat yang homogen dan tradisional, pola yang mengatur hubungan pranata sosial bersifat statis. Perubahan sosial kebudayaan yang terjadi pada masyarakat yang sudah kompleks sering mengalami goncangan.

Kelembagaan Sosial Masyarakat Tradisional dan Masyarakat Modern

Kelembagaan sosial merupakan suatu ikatan sosial bersama di antara anggota masyarakat yang mengkoordinasikan tindakan sosial bersama antara anggota masyarakat.

Ciri-ciri masyarakat tradisional dan masyarakat modern dapat kita kenali dari bentuk-bentuk kelembagaan sosial yang dimiliki oleh kedua golongan masyarakat tersebut.

Di dalam istilah kelembagaan sosial, terkandung pengertian pola perilaku sosial anggota masyarakat yang relatif tetap, stabil, serta berlangsung secara terus-menerus. Kelembagaan sosial itu diikat oleh suatu nilai dan norma bersama. Kestabilan perilaku di antara anggota masyarakat tersebut diikat oleh suatu wadah atan sosial bersama yang keberadaannya dijunjung tinggi bersama oleh anggota masyarakat. Wujud dari kelembagaan sosial itu dapat kita lihat dalam keberadaan berbagai macam lembaga sosial dan organisasi-organisasi formal di dalam masyarakat.

Perbedaan kelembagaan sosial antara masyarakat tradisional dan masyarakat modern perwujudannya dapat dilihat dalam perbedaan antara lembaga (institution) dan organisasi (organization). Kedua bentuk kelembagaan sosial tersebut pada dasarnya memiliki sifat-sifat yang berbeda satu sama lain. Institusi atau lembaga sosial adalah perwujudan dari kelembagaan sosial masyarakat tradisional, sedangkan organisasi adalah perwujudan dari kelembagaan sosial masyarakat modern. Perbedaan antara kelembagaan sosial masyarakat tradisional dalam bentuk lembaga dan kelembagaan sosial masyarakat modern dalam bentuk organisasi tersebut pada tabel berikut.

Perbedaan perilaku, orientasi, dan pola hubungan antara kedua kelembagaan sosial tersebut mencerminkan perbedaan antara tipe kelembagaan sosial masyarakat tradisional dan modern. Ciri-ciri kedua jenis kelembagaan sosial tersebut akan dibahas satu per satu berikut.

Terimakasih telah membaca Tipe-tipe Penggolongan dan Kelembagaan Sosial Masyarakat Tradisional dan Masyarakat Modern Materi Sosiologi
// kode iklan

jangan lupa iklannya diklik ya, to "Tipe-tipe Penggolongan dan Kelembagaan Sosial Masyarakat Tradisional dan Masyarakat Modern Materi Sosiologi"

Post a Comment