9/05/2016T9/05/2016

Perkembangan Handphone

// kode iklan */
// kode iklan



Hp atau hanphone sudah dikenal oleh masyarakat luas dan akan menjamur sampai masyarakat luas, teknologi ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat seperti halnya laptop atau komputer. Hal ini lah yang diperlukan oleh manusia untuk memajukan taraf hidupnya dari umur belasan tahun sampai umuran kakek-kakek sekarang menggunakan handphone untuk saling kontak atau sms.Pengertian telepon genggam atau hp yaitu suatu alat untuk berhubungan melalui media elektronik yang namanya saluran tetap lalu kelebihan handphone ini adalah hand phone ini dapat dibawa kemana-mana karena bentuknya yang kecil jadi sangat praktis. Saat ini diindonesia terdapat dua saluran jaringan telepon yang tidak menggunakan kabel yaitu jaringan GSM dan jaringan CDMA. Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).  Menurut sejarah yang menemukan telepon adalah genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang pekerja di pabrikan Motorola pada tanggal 03 April 1973,  Dia sangat ingin menemukan hal yang baru jadi berpikir tentang hal yang praktis untuk dibawa kemana-mana akhirnya dia menemukan alat komunikasi kecil yaitu telepon genggam. Telepon pertama yang dapat digenggam mempunya berat 2 kilogram pabriknya bernama motorola  “Pada tahun 1983, dijual kepasaran dengan harga tinggi yaitu 90 juta rupiah.
Sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.  Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain.
Perkembangan      Generasi awal  Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan alat elektronik radio yang saling menyambung beberapa saluran. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, di tahun 1928 sudah memakai alat  komunikasi satu arah pada semua mobil patroli frekuensi 2MHz. Pada perkembangan yang lebih maju lagi, radio komunikasi banyak saluran menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’. Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan ke masyarakat luar.
Sistem telepon seluler 0-G masih jadul sebuah sistem radio VHF yang menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Karena jadul maka Generasi 0 berahir dan ditemukan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.     


Generasi 1 
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973,  Cooper dari merk Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada masyarakat 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat  800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog. AMPS frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu HANDPHONE masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas terbatas pada jangkauan area telpon genggam.     

 Generasi 2 
Generasi yang kedua 2G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar.  Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital berguna pada telepon genggam dengan pesan suara, dan SMS. Kelebihan dari Telepon seluler ini yaitu pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih praktis karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah,walaupun ukuran kecil namun ada radiasinya.     
Generasi 3 
Generasi 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas lagi, termasuk internet yang saat ini dapat digunakan. Karena awal dikeluarkan maka 3G mempunyai kelemahan  yaitu jaringan nya sangat lemah dan biaya yang dikeluarkan sangat tinggi. pada generasi ini awal memasuki sistem operasi seperti android, symbian, windows dan PC.

Generasi 4 
Generasi terbaru 4G merupakan sistem ponsel yang paling diminati karena asses kecepatan  yang sangat tinggi. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk  beragam sistem kapan saja dan di mana saja sangat menarik. 4G juga memberikan penggunanya pilihan kouta, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas dapat digunakan berbagai system. Jaringan ini sangat mendukung untuk berbagai aplikasi media seperti, online game video conferencing.
// kode iklan

jangan lupa iklannya diklik ya, to "Perkembangan Handphone"

Post a Comment