11/25/2016T11/25/2016

Konsep dasar mengenai Psikologi Perkembangan dan perkembangan psikologi

// kode iklan */
// kode iklan

Perkembangan adalah salah satu lapangan dalam kologi, seperti lapangan Psikologi Klinis, lapangan psikologi sosial, lapangan psikologi industri, psikologi eksperimental, psi kalogi pendidikan, psikologi faal dan lapangan-lapangan lain yang lebih sempit. Psikologi perkembangan sering juga disebut psikologi genetik karena memang bidang cakupnya bersangkut paut dengan asal usul dan hakekat pertumbuhan suatu tingkah laku. Bijou dan Baer merumuskan psikologi perkembangan sebagai lapangan khusus yang mempelajari "peningkatan-peningkatan yang terjadi oleh interaksi antara tingkah laku dengan hal-hal yang timbul di lingkungan". Dengan iata lain, an berhubungan dengan variabel-variabel yang secara historis mempengaruhi tingkah laku, akibat, atau pengaruh dari interaksi yang sudah lewat terhadap interaksi yang sekarang sedang di Harold stevenson, dahulu Direktur Institut Perkembangan Anak, Universitas Minnesota, merumuskan bahwa "psikologi per berhubungan dengan studi mengenai perubahan tingkah laku sepanjang hidup Menurut Stevenson, karena dalam kenyataan lebih banyak diperhatikan tentang perkembangan bayi, anak dan remaja, maka sering segala sesuatu bertumpang tinkah dengan pengertian psikologi anak.Richard M. Lerner merumuskan psikologi perkembangan sebagai pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan tungi fungsi psikologis sepanjang hidup. Psikolog Perkembanglajari bagaimana proses berpikir pada anakk satu, dua atau lima tahun menunjukkan persamaan tau perbedaan. Atau bagaimana kepribadian seseorang berubah dan berkembang dari anak-anak, remaja sampai  Dewasa ini psikologi perkembangan menurut P H. Massen. Kagam, menitikberatkan usaha-usaha untuk mengetahui sebab-sebab atau dasar-dasar dari pertumbuhan dan an manusia yang yebabkan timbulnya perubah- meam.

Karena itu tujuan psikologi perkembangan  meliputi:
  • Memerikan, mengukur, dan menerangkan perubahan dan transformasi dalam tingkah laku dan kemampuan yang dang berkembang sesuai dengan tingkatan umur dan yang mem punyai ciri-ciri universal, artinya yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial budaya mana saja. Misalnya anak-anak di mana saja di dunia akan memperlihatkan reaksi takut pada usia antara 8 sampai 12 bulan. Atau kemampuan anak-anak untuk bisa berjalan di mana saja di dunia ber kisar pada usia 13 bulan.
  • Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi
  • pada tahapan atau masa perkembangan tertentu. Misalnya banyal anak pada umur 8 bulan sangat lekat dan bergantung sekali keada ibunya sehingga si anak akan berteriak-teriak dan menangis bilamana ditinggalkan oleh ibunya, sedangkan banyak anak lain tidak demikian. Banyak anak sudah bisa mengucapkan 10 kata pada misalnya umur tahun, sedangkan anak lain tidak.
  • Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentt yang menimbulkan reaksi yang berbeda. Misalnya seorang yang mudah mengalami frustrasi di lingkungan sosialnya, sedangkan di lingkungan rumah tidak atau sebaliknya
  • Psikologi perkembangan seperti juga lapangan Psikologi lainnya atau disiplin-disiplin lain, berusaha mempelajari penyim pangan dari tingkah laku yang dialami seseorang, seperti misal nya kenakalanalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas kenak teleknya dan lain-lain P.B. Baltes; H,W. Reese & JR. Nesselroade (1977), memberikan perumusan yang orientasinya metodologis dan meliputi pembangan sepanjang hidup, sebagai berikut "psikologi per embangan berhubungan dengan deskripsi, uraian, dan modifiasi (optimasi) dari perubahan tingkah laku di dalam diri sesorang sepanjang masa hidupnya dan dengan perbedaan-perbeda- (dan persamaan-persamaan) antara seorang dengan orang lainnya sehubungan dengan perubahan-perubahan ini''.

     Tujuata tidak saja menggambarkan bahan-perubahan di dalam perut yang terjadi secara kualitatif diskontinu. dan Baer (1961) mengemukakan perkembangan psi-kologis yakni perubahan progresif yang menunjukkan cara ortanisme bertingkah laku dan interaksi dengan lingkungan. Innya  teraksi yang dimaksud di sini ialah antara tingkah laku dan lingkungan, artinya apakah sesuatu jawaban tingkah laku akan di perlihatkan atau tidak, tergantung dari perangsangan-perangsangan yang ada di lungkungannya. Bijou dan Baer menyimpulkangan sebagai "perubahan progresif dari interaksi yang terjadi sepanjang waktu antara konsepsi sampai mati." Perumusan dan jelas mempunyai orientasi behavioristik.bPerumusan lain yang di satu pihak menekankan adanya pro- scs kematangan dan di pihak lain pentingnya peranan interaksi dengan lingkungan, dikemukakan oleh R.M. Liebert R.W Poulos & G.D. Strauss, sebagai berikut: "Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan dan kemampuan pada waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan Suatu perumusan dengan orientasi Behavioristik dikemukan oleh Hans Thomae, bekas Presiden ISSBD (International Society for the Study adalah suatu kerangka atau perangkat perubahan-perubahan yang merupakan fungsi waktu perubahan ini menunjukkan bilamana kita mempelajari perkem- maka kita berhada dengan perubahan-perubahan tingkah laku yang terjadi jangka waktu, misalnya mingan atau tahun. Perubahan-perubahan yang terjadi selamangka waktu satu minggu dapat diukur, jadi dikuantitatifkan mempunyai hubungan dengan waktu atau umur, terapi tidak disebabkan oleh itu. umur adalah indeva vriabel tetapi bukan variabel sebab; misalnya pada umur sekian terjadi apa dan bukan karena ia berumur sekian, maka tinglah demikian, Tbomise (1953) membagi dua model dalan perkembangan yakni:

1. Model kuantitatif.

kuaModel menjelaskan adanya perubahan-perubahan datitatif pada ini tempat ini setiap masa pertu badan, tingpat diukur. Contoh yang jelas dalam mbahan tinggi dan berat badan dapat diukur. Seorang anak bertambah gi badan sekian cm dan bertambah berat sekian kg dalam satu Selain itu, tentang yang sifatnya intelek melalui test-test psikologis dapat pengukuran setelah melalui prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan 

Model kualitatif.perbedaan-perbedaan kualitatif antara sesuatu masa perkembangan dengan masa perkembangan yang lain. Beberapa kategori pada merode kualitatif ialah

Model yang berhubungan dengan penahapan dalam perbangan (stage model) Pada perkembangan manusia terdapat tahapan-tahapan yang berbeda antara satu tahap dalamperkembangan dengan tahap lain. farubel (1953) memberikan beberapa kriteria:

Pada tahapan-tahapan perkembangan terdapat urutan-urutan yang tetap. Tahapan A. muncul lebih dahulu daripada tahap in B dan terjadi di mana saja dan pada latar belakang lkely ini Kobiber manapun selalu akan sama. Dalam hubunga (Formosa) (1966) memberikan contoh anak-anak di Ayal yang memperlihatkan urutan-urutan dalam pros perlembangan berpikir mengenai konsep mimpi, sama deng anak-anak Amerika Sebagaimana diketahui perkembangan proses mimpi di mulai dengan pengenalan bahwa mimpi adalah sesuatu yan benar dialami, dan seterusnya melalui tahapan-tahapan timbu pengertian bahwa mimpi adalah sebagian proses berpikir yang ada pada dirinya. contoh lain dapat dikemukakan yaitu bahwa tahapan dlam kemampuan berbicara melalui tahapan kemampt an mensimbolisasi yang mula-mula sederhana dan bertingkat tingkat menjadi lebih majemuk, yang proses urutannya sama pada anak-anak di mana saja


Pada tahapan-tahapan perkembangan terdapat perubahan-perubahan  Pada tahapan baru yang dicapai terdapat perbedaan-perbedaan secara kualitatif dengan keadaannya ketika berada pada tahapan yang mendahului. Jadi tahap perkembangan A dengan tahap perkembangan B tidak sama. Cantoh dalam hal ini bisa dilihat dari tahap perkembangan yang dikemukakan oleh Jem Piaget, yakni misalnya anak yang sedang dalam tahap perkembangan konkrit-operasional tidak sama dengan anak yang scdang dalam tahap perkembangan formal operasional. Pengertian-pengertian anak pada tahap formal-operasional tidak lagi terikat pada situasi-situasi konkrit dan aktual dibanding ketila berada pada tahap konkrit-operasional Model yang menganggap bahwa perkembangan merupakan suatu proses diferensiasi tempat terjadi kemajuan-kemajuan dalam strukturnya. Model ini menganggap bahwa perkembangan adalah rangkaian perubahan, dimulai dari sesuatu yang tidak teratur ke arah strukturalisasi dan artikulasi seperti halnya apa yang dikemukakan oleh Werner. Rangkaian rubahan dari sesuatu yang Sama pe sifat menyeluruh ke arah sesuatu yang lebih terdiferensiasi. halnya apa yang dikemukakan oleh Kurt Lewin melalui "field- heory" yang mengemukakan bahwa semakin berkembang berarti semakin berdiferensiasi, semakin majemuk. yang jadi misalnya pada bayi atau anak-anak yang terhambat perkembangannya, menu Berdiferensiasanya rangnya aspek-aspek epribadian berkembang, aspek-aspek kepribadian harus diikuti adanya intergrasi antar aspek-aspeknya sehingga menunjukkan keserasian pada setiap perkembangan yang dicapai. Inteligensi aspek-aspek  berdiferensiasi seeara baik menjadi kriteria untuk menggolongkan seseorang pada tahapan kematangan dalam perkembangan-perkembangannya.
// kode iklan

1 Response to "Konsep dasar mengenai Psikologi Perkembangan dan perkembangan psikologi"

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Pengembangan Psikologi
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pengembangan Psikologi yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Psikologi

    ReplyDelete